Hamster Kabur dari Kandang di Pesawat Bikin Penerbangan Batal
Kaltim, PaFI Indonesia — Sebanyak 130 ekor hamster dilaporkan melarikan diri dari kandang dalam penerbangan maskapai TAP Air Portugal. Insiden ini menyebabkan penundaan penerbangan selama berhari-hari.
Surat kabar Portugis Correio da Manga memberitakan bahwa hewan pengerat tersebut tiba di São Miguel, pulau terbesar di Azores, Portugal, dari Lisbon bersama sejumlah hewan lain untuk dibawa ke toko hewan peliharaan setempat.
Saat membuka ruang kargo di pesawat, petugas penanganan bagasi dikejutkan dengan seekor hamster yang berkeliaran bebas, disambut dengan penampakan hamster lainnya yang juga berlarian.
Setelah ditelusuri, kandang yang digunakan untuk mengangkut hewan-hewan tersebut telah berlubang, melansir Stuff.
Sementara sebagian besar hamster lucu itu berhasil ditangkap dengan cepat, beberapa di antaranya sulit ditemukan. Hal tersebut mengakibatkan pesawat bernomor penerbangan A321neo harus tetap berada di darat selama 5 hari dan penerbangan yang telah dijadwalkan akhirnya dibatalkan.
Hewan pengerat seperti hamster cukup menakutkan dan membahayakan, karena mereka dapat menggigiti kabel listrik yang ada di pesawat.
Ini bukan pertama kalinya hamster melarikan diri di dalam pesawat hingga menyebabkan kekacauan. Pada tahun 2017, sebuah pesawat kargo menuju Amsterdam (saat kejadian tersebut dijuluki Hamsterdam), Belanda, mengalami kejadian serupa.
Hamster pun bukan satu-satunya hewan pengerat yang pernah menyebabkan penundaan penerbangan.
Pada awal tahun ini, penerbangan Air New Zealand menuju Sans Francisco,
Amerika Serikat, ditunda selama 3 jam setelah seekor tikus ditemukan di ruang kargo.
Seorang penumpang mengatakan pesawat tersebut terparkir di landasan pacu saat tikus itu ditemukan. Setelah tikus terlacak, pesawat harus mengalami penundaan lagi karena awak kabin perlu diganti, sebab mereka telah mencapai waktu kerja maksimum.
Hamster memiliki gigi yang sangat kuat, bahkan dikatakan lebih keras daripada timah, aluminium, besi, dan tembaga, dan hamster tahu betul cara untuk terus-menerus diasah dan dijaga ketajamannya. Jadi, dikhawatirkan gigit mereka juga merusak kabel-kabel di pesawat.
Belum ada pernyataan resmi dari maskapai terkait lepasnya hamster itu.
Ini bukanlah kasus pertama kaburnya hamster di pesawat. Stuff memberitakan bahwa pada tahun 2017, sebuah pesawat kargo ke Amsterdam,
(yang kemudian dijuluki ‘Hamsterdam’ oleh seorang komentator), mengalami kejadian serupa.
Faktanya, hamster bukan satu-satunya hewan pengerat yang dapat menyebabkan penundaan. Awal tahun ini, penerbangan Air New Zealand ke San Francisco ditunda selama tiga jam setelah seekor tikus ditemukan di ruang kargo.