Hillstate Pepet Pink Spiders Usai Sikat GS Caltex 3-0

Kaltim, PaFI Indonesia — Hyundai Hillstate menempel ketat Pink Spiders setelah membekuk GS Caltex 3-0 (34-32, 25-18, 25-21) dalam laga putaran ketiga Liga Voli Korea di Janchung Arena, Rabu (25/12).
Hillstate memanfaatkan dengan baik keterpurukan yang dialami Pink Spiders pada putaran ketiga. Tiga kekalahan beruntun yang dialami Pink Spiders direspons Hillstate dengan meraih 9 poin dari tiga pertandingan.

Menghadapi GS Caltex yang saat ini di dasar klasemen, Hillstate sempat mendapatkan perlawanan ketat dari tuan rumah.

GS Caltex yang tertinggal 5-9 pada awal permainan membuat skor imbang 14-14 pada pertengahan set pertama.

Duel ketat itu berlanjut hingga deuce usai imbang 24-24. Akan tetapi laga sengit tersebut dimenangkan Hillstate dengan 34-32 setelah servis ace Go Ye Rim gagal diterima Yoo Seo Yeon.

Pada set kedua, perjuangan juara bertahan Hillstate sedikit lebih mudah ketimbang set pertama. GS Caltex yang meladeni Hillstate perlahan mengendur di pertengahan set.

Setelah unggul 19-17, dominasi permainan mutlak dikuasai Hillstate. Hillstate meraih enam poin beruntun guna menjauh dengan 24-17, sebelum unggul 25-18 pada set kedua.

GS Caltex belum menyerah dalam mencuri kemenangan set pada set ketiga. Akan tetapi Hillstate tetap terlalu tangguh bagi GS Caltex. Hillstate menang 25-21.

Kemenangan 3-0 atas GS Caltex membawa Hillstate mengumpulkan 40 poin sampai dengan saat ini. Jumlah tersebut membuat Hillstate menyamai poin Pink Spiders.

Akan tetapi, rasio kemenangan Pink Spiders lebih bagus dibanding Hillstate. Runner up Liga Voli Korea musim lalu itu tetap di peringkat pertama klasemen.

Kekalahan beruntun 13 pertandingan merupakan yang terbanyak sejak berdirinya GS Caltex. Ini adalah yang terbanyak sejak 11 Desember 2005 hingga 25 Januari 2006.

Pertandingan putaran ke-3 melawan Heungkuk Life Insurance dijadwalkan pada tanggal 28, dan jika mereka kalah pada hari itu, mereka akan mencetak rekor baru untuk kekalahan beruntun terbanyak bagi tim.

GS Caltex sangat kecewa dengan set pertama. Mereka menunjukkan konsentrasi yang luar biasa untuk meraih angka 32-32, namun mereka kehilangan set tersebut karena mereka kurang dalam melakukan serangan di set terakhir.

GS Caltex memimpin di awal set dengan servis ace dari Silva dan serangan-serangan yang sukses. Namun, penerimaan servisnya goyah dan membuat lawan membalikkan keadaan.