Kadin Gelar Rapimnas 29 November Hingga 1 Desember

Kaltim, PaFI Indonesia — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 29 November hingga 1 Desember 2024.
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi dan Komunikasi KADIN Erwin Aksa menjelaskan Agenda utama Rapimnas adalah konsolidasi wilayah, konsolidasi asosiasi, pengukuhan pengurus lengkap, serta dialog dengan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Kami baru saja selesai rapat panitia Rakor Wilayah untuk Sumatera, Jawa, dan Indonesia Timur, serta rapat persiapan Rapimnas. Agendanya meliputi konsolidasi wilayah, asosiasi, dialog dengan stakeholder, terutama dengan pemerintahan baru, dan pengukuhan pengurus lengkap Kadin Indonesia,” ujar Erwin pada Kamis (14/11).

Rapimnas juga akan membahas arah kebijakan pemerintahan baru, termasuk asta cita yang menjadi visi Presiden Prabowo Subianto.

“Iya, kita akan membahas dan berdialog dengan kabinet serta stakeholder dari pemerintahan Pak Prabowo. Minggu depan, akan ada pendalaman oleh Wakil Ketua, steering committee, dan para pakar,” tambahnya.

Isu percepatan munas Kadin juga sempat disinggung dalam agenda ini. Menanggapi hal itu, panitia memastikan fokus Rapimnas kali ini adalah konsolidasi dan pengukuhan, bukan Munas ataupun Munaslub.

“Secara organisasi, kami tidak mengenal agenda seperti yang disebutkan. Munas atau Munaslub adalah hak anggota, Kadin provinsi, dan asosiasi. Kepemimpinan saat ini ada pada Pak Anindya Bakrie,” tegas Mulyadi Jayabaya, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pertanian.

Rapimnas dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dan panitia menekankan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkuat visi lima tahun ke depan.

“Kadin ingin berbicara soal masa depan, bukan membahas ke belakang,” tutupnya.

Sebagai informasi, Kadin Indonesia ditetapkan dengan Undang Undang Nomor 1 Tahun 1987

  • sebagai satu-satunya induk Organisasi dunia usaha baik di bidang usaha negara, usaha koperasi dan usaha swasta.

Sebagai induk organisasi dunia usaha di Indonesia, Kadin menyediakan layanan advokasi kebijakan, informasi bisnis, pendidikan dan pelatihan keterampilan, fasilitasi perdagangan dan investasi, dukungan terhadap proses arbitrase, promosi kegiatan usaha, serta kolaborasi strategis untuk mendorong keberlanjutan dan inovasi dari anggotanya.

Jaringan bisnis Kadin mencakup hingga Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Kadin menaungi asosiasi-asosiasi bisnis yang mencakup semua sektor usaha. Jaringan kontak bisnis Kadin yang luas di seluruh wilayah menjadikan Kadin sebagai mitra yang sangat menarik dan strategis untuk kegiatan bisnis, perdagangan dan investasi.